TRENDING

Jokowi: Inspirasi Meraih Pendidikan Tinggi Bagi Generasi Muda

Jokowi memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar pendidikan tinggi melalui program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memotivasi peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk mengejar pendidikan hingga tingkat S3. Baginya, kondisi ekonomi orang tua seharusnya bukan menjadi penghalang bagi anak-anak untuk mengejar cita-cita pendidikan mereka.

Mengamankan Hak Pendidikan Bagi Masyarakat Miskin

Jokowi dengan tegas menyatakan komitmen pemerintah untuk mengamankan hak pendidikan bagi masyarakat miskin. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program bantuan pendidikan, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan LPDP.

Pekerjaan Orang Tua Tidak Menjadi Halangan

“Saat bertemu dengan peserta KIP di Blora, Selasa (23/1), Jokowi bertanya kepada mereka, ‘Bapakmu kerja apa? Petani? Petani itu juga pekerjaan yang mulia, tetapi anaknya harus sekolah SD, SMP, SMA, SMK, kuliah lulus. Kalau perlu naik lagi ke jenjang S2 atau S3,'” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp11 triliun untuk membantu 20 juta siswa miskin melalui program KIP. Selain itu, ada anggaran sebesar Rp12,8 triliun yang disediakan untuk KIP kuliah, yang ditujukan bagi 960 ribu mahasiswa.

Meringankan Beban Masyarakat Kurang Mampu

Presiden berharap bahwa program ini akan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat kurang mampu untuk mengakses pendidikan. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi bagi anak-anak Indonesia untuk tidak mengejar pendidikan tinggi.

Mendorong Generasi Muda Indonesia Bersaing di Tingkat Internasional

Selain itu, Jokowi berharap bahwa KIP dapat menjadi dorongan bagi generasi muda Indonesia untuk bersaing dengan negara lain di tingkat internasional. Ia ingin melihat anak-anak Indonesia yang cerdas dan berpendidikan tinggi, tanpa harus terkendala masalah biaya pendidikan.

Kartu Indonesia Pintar: Dukungan Pendidikan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Kartu Indonesia Pintar adalah program yang diperkenalkan oleh Jokowi sejak Pilpres 2014. Program ini memberikan bantuan dana pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu. Ide ini awalnya merupakan pengembangan dari Kartu Jakarta Pintar yang Jokowi gagas saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, Jokowi terus mengembangkan program KIP ini, khususnya pada periode kedua pemerintahannya, dengan tujuan untuk mendukung pendidikan tinggi bagi anak-anak yang kurang mampu.

Sumber cnnindonesia.com

Jokowi Dorong Anak Petani Belajar Sampai S3
      Canada College: Pintu Menuju Pendidikan Berkualitas Internasional