HOT

Menghapus Tes Calistung PAUD ke SD

Menghapus tes calistung, mendukung transisi PAUD ke SD yang lebih menyenangkan dan mendidik untuk perkembangan anak

CCNET – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengambil langkah signifikan menuju peningkatan mutu pendidikan dasar. Mulai tahun ajaran baru, tes baca, tulis, dan hitung (calistung) untuk seleksi masuk SD dihapuskan. Kebijakan ini merupakan bagian dari Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Transisi yang Mulus dan Menyenangkan

Pelaksana tugas Direktur PAUD, Komalasari, mengungkapkan bahwa masa transisi dari PAUD ke SD adalah fase krusial dalam perkembangan anak. Pendekatan pendidikan yang menyenangkan dan konstruktif menjadi kunci untuk memastikan anak-anak memiliki fondasi yang kuat di awal pendidikan mereka.

Inisiatif ini didukung oleh Surat Edaran Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 yang menekankan pentingnya pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Lebih dari 502 kota dan kabupaten di Indonesia telah mengimplementasikan gerakan ini, menunjukkan komitmen nasional terhadap pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

Baca Juga:

Prediksi Rata-Rata Nilai Rapor Jalur SNBP UPI Bandung 2024

Tujuan Utama Penghapusan Tes Calistung

Gerakan Merdeka Belajar Episode ke-24 menargetkan tiga perubahan utama di tahun ajaran baru. Pertama, penghapusan tes calistung untuk menerima siswa baru. Kedua, penerapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang efektif. Ketiga, integrasi sistem pembelajaran yang menyenangkan di PAUD dan SD, membangun fondasi yang kuat untuk setiap anak.

Komalasari menekankan bahwa kemampuan calistung sering keliru dianggap sebagai indikator tunggal keberhasilan anak di masa depan. Padahal, setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda dan memerlukan pendekatan yang mendukung keseluruhan aspek perkembangan mereka.

Menjaga Momentum Perubahan

Sukses implementasi tiga target perubahan di tahun sebelumnya menjadi dasar untuk melanjutkan inisiatif ini dengan berbagai perbaikan dan penguatan di tahun 2024. Komalasari menyoroti pentingnya menjaga momentum ini agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan dalam sistem pendidikan.

Penghapusan tes calistung merupakan langkah progresif menuju sistem pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Dengan pendekatan yang lebih menyenangkan dan konstruktif, diharapkan setiap anak dapat membangun fondasi kuat untuk pendidikan selanjutnya, mengatasi kesalahpahaman tentang calistung, dan memastikan bahwa proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa dan guru. Gerakan ini menjanjikan masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan di Indonesia, dengan fokus pada kesejahteraan dan perkembangan anak sebagai prioritas utama.

Sumber : www.detik.com

Kemendikbud Targetkan Tes Calistung SD Dihapus Mulai Tahun Ajaran Baru
      Canada College: Pintu Menuju Pendidikan Berkualitas Internasional